Selasa, 10 Juni 2014

Cara perawatan Tanaman Kenaf


Perawatan Kenaf
Tanaman kenaf ini harus dirawat secara rutin seperti halnya perawatan tanaman lainnya tapitidak terlalu rumit untuk perawatan kenaf ini.

Adapun tata cara perawatan tanaman ini yakni :

Ø  Perawatan yang dilakukan haruslah secara maksimal apabila perawatan yang kurang maksimal maka hasilnya tidak akan maksimal terutama perawatan mengenai air dan pemupukan secara rutin.

Ø  Apabila tanaman ini terlalu jarang maka harus dilakukan penyisipan atau di tugal diantara tanaman yang jarang. Dan apabila tanaman ini terlalu rapat maka harus dilakukan penjarangan yang sesuai supaya tidak terjadi nya tanaman ini normal.

Ø  Jika terdapat rumput yang terlalu banyak maka harus dilakukan penyiangan atau pembersihan diantara tanaman tersebut  atau dengan cara memotong atau mencabut rumput tersebut ( ketika tanaman masih kecil ).

Ø  Apabila terjadinya kemarau atau cuaca yang extrim maka kita harus sering menyiramkan tanaman tersebut paling tidak dua kali dalam seminggu dengan menggunakan air yang berada disekitar tanaman atau lahan tersebut atau membuat sumur buatan (bor) supaya penyiraman lahan disaat cuaca extrim itu bisa teratasi.

Buku Pintar Budidaya Tanaman Kenaf


BAB I
                                                                    PENDAHULUAN

Kenaf adalah salah satu jenis tanaman yang menghasilkan serat. Tanaman bernama latin hibiscus cannabinus L ini biasanya digunakan untuk bahan karung goni, karpet, geotekstil, dan kerajinan tangan. Tak banyak yang tahu serat kenaf juga sudah sering dipakai pabrik mobil sebagai bahan baku komponen interior mobil seperti langit-langit mobil, pintu dusboard, dan lain-lainnya.



Sedangkan daunnya mengandung protein kasar 24% yang sangat baik digunakan untuk pakan ternak unggas,ikan,pupuk. Dan kayu nya berguna kenaf merupakan bahan baku industri particle board untuk berbagaiseperti : Kusen,furniture,jendela,pelapis dinding rumah dan lain sebagainya

Kenaf merupakan tanaman tumpang sari baik disela tanaman karet maupun kelapa sawit, umur panen tanaman kenaf berkisar 3,5-4 bulan setelah 25-50% dari total keseluruhan tanaman kenaf berbunga. Tanaman kenaf mempunyai daun hampir sama seperti ganja tetapi batangnya memiliki duri, tinggi maksimal mencapai 4 meter.

Kenaf bisa hidup ditanah ekstrim sekalipun asalkan pemeliharaan sesuai dengan standart yang telah ditentukan

Tanaman Kenaf termasuk komoditas ramah lingkungan, karena mudah terdegradasi dan selama pertumbuhannya dapat menangkap carbon dioksida (CO2) di udara sehingga dapat mengurangi pencemaran udara. 

Keuntungan bagi masyarakat meningkatkan perekonomian masyarakat atau para petani.

Propinsi Riau memiliki lahan yang cukup luas, subur dan cocok untuk penanaman kenaf. Pengembangan tanaman kenaf saat ini dijadikan sebagai tanaman sela bagi petani yang mendapat bantuan tanaman karet dan kelapa sawit. Tanaman sela dengan perawatan yang baik dan maksimal tentu akan dapat menghasilkan sesuai harapan menjelang tanaman inti berproduksi.

BAB II
                                                          

                                                LANGKAH AWAL PENANAMAN KENAF 
1.      PERSIAPAN LAHAN

a.      Kondisi tanah sangat menentukan pertumbuhan kenaf karena setiap jenis tanah memiliki perbedaan PH (Ukuran Ketinggian zat asam) tanah gambut mengandung kadar asam yang cukup tinggi karenanya harus ada penanganan khusus sebelum ditanam.


Rata-rata tanah gambut dengan ukuran PH 1-4 sementara tanaman untuk hasil yang maksimal dari ukuran PH 4-6.  Jadi untuk mensterilkan atau menurunkan kadar asam tanah gambut harus diberi perlakuan secara khusus seperti penaburan dolomit seminggu sebelum penanaman.

b.      Sementara jika kondisi tanah dominan berpasir juga harus ada perlakuan khusus, biasanya tanah berpasir memiliki PH diatas 7 basa, untuk menurunkan kadar PH tanah yang dominan berpasir harus diberikan pupuk ZA.

c.       Tanah gambut yang dominan mengandung tanah liat tidak perlu penanganan khusus karena biasanya tanah jenis ini digunakan untuk menanam padi.

Tanah yang pernah atau baru selesai ditanami padi bisa dikatakan subur karena akar padi akan membusuk  dan memjadi pupuk kompos serta siap untuk ditanami kenaf.

          TATACARA PENANAMAN KENAF

a.        DENGAN CARA TABUR ATAU HAMBUR

Di daerah pulau jawa, hampir menggunakan cara tanam dengan menghamburkan benih. Hampir seluruh petani melakukan cara ini, namun untuk melakukan pola tabur/hambur harus benar-benar teliti karena jika ditabur sembarangan kenaf tumbuh secara tidak teratur dan tidak terukur. Cara ini perlu latihan maksimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal pula.

Cara menabur benih yaitu :

Ø   Ambil segenggam benih kenaf jangan terlalu banyak lalu lemparkan kira-kira 10-20 benih yang keluar, atur jarak yang baik jangan sampai terlalu rapat atau terlalu  jarang, karena jika terlalu rapat kenaf tidak akan tumbuh secara maksimal.

Ø   Namun bila terlalu jarang kenaf bisa tumbuh maksimal tapi akan memiliki cabang membuat kesulitan disaat pengupasan kulit.


Kelebihan sistem tanam ini ialah mempersingkat waktu penanaman dan tidak memerlukan pekerja lebih dari satu orang hanya saja sistem ini tidak optimal dalam keteraturan pertumbuhan dan jarak tanamam.


                         
DENGAN CARA TUGAL

Cara tugal ini  akan terkurur dan teratur, memang sangat baik untuk pertumbuhan kenaf karena jarak tanam dapat diatur dengan baik juga mempermudah saat pemupukan .

Dengan cara tugal ini juga sangat mempermudah dalam menghitung jumlah tanaman yang hidup dan mudah memperkirakan jumlah hasil yang didapat.
Namun cara ini kurang efektif dalam ukuran waktu dan juga biaya karena memerlukan tenaga kerja sebanyak 12 orang atau lebih dalam satu hektarnya.


Cara menanam dengan pola tugal yaitu :

Ø  Tanah ditugal dengan memakai alat tugal atau juga bisa dengan kayu yang diruncingkan atau media khusus yang dirancang.

Ø  Atur jarak tugal 20-20cm  atau 20-30 cm, dengan dua orang yang satu menugal dan satu ikut dibelakang untuk memasukan benih kedalam lobang dengan jumlah 2-3 biji benih dalam setiap lubang tugal.

Ø  Untuk benih dalam setiap lobang tugal sebaiknya 2 biji saja sebab jika lebih dari 3 biji  dalam satu lubang tugal maka pertumbuhan kenaf kurang maksimal karena perebutan makanan tidak sesuai dan asupan makanan (pupuk) untuk pertumbuhannya tidak mencukupi.



      CARA PEMUPUKAN

Tanaman atau tumbuhan sama hal nya dengan Manusia, butuh makan dan minum. Jika tidak mendapatkan makanan maupun minuman tanaman akan tumbuh dengan tidak baik bahkan bisa layu dan mati. Untuk itu tanaman perlu diberikan makanan berupa pupuk. Begitu juga dengan kenaf sangat memerlukan air dan pupuk untuk mendapatkan serat yang baik dan tumbuh dengan sempurna.
Adapun cara pemupukan tanaman kenaf ini adalah :
Ø  Sebagai pupuk dasar sebelum kenaf ditanam terlebih dahulu lahan yang akan ditanam diberikan pupuk AGP dengan cara disemprot dengan takaran 5 sendok teh pupuk AGP per tangki Solo. Hal ini dilakukan agar tanah yang akan ditanami telah tersedia asupan makanan dan benih yang akan ditanam bisa langsung mendapatkan asupan yang dibutuhkannya.

Ø  15 hari setelah tanam pertama tanaman kenaf diberi pupuk dengan cara dihamburkan untuk pemupukan kedua ini menggunakan pupuk campuran yakni 50 kg pupuk urea ditambah pupuk AGP sebanyak   4 kg.
Pencampuran ini dilakukan karena tanaman sudah mulai membesar secara otomatis kebutuhan makanan juga meningkat agar hal ini terpenuhi maka pencampuran ini di lakukan.

Ø  Umur 22 – 25 hari pemupukan ke tiga dilakukan pemupukan lagi dengan cara di semprot hanya dengan menggunakan pupuk AGP dengan takaran 6 sendok teh pupuk AGP per tanki semprot.

Ø  Umur 30-33 hari pemupukan keempat  dilakukan pemupukan terakhir dengan cara dihamburkan. Cara ini menggunakan pupuk campuran yang sama seperti pemupukan kedua yakni menggunakan campuran pupuk AGP dan pupuk UREA dengan takaran 50kg pupuk UREA ditambah dengan 4kg pupuk AGP.

Untuk perlakuan  tanam dilahan dan didaerah Provinsi Riau yang merupakan daerah kritis maka diperlukan perlakuan   pemupukan yang dapat memenuhi kebutuhan  tanaman kenaf, dimana pupuknya harus memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro.

Untuk di propinsi Riau sebagaimana yang telah di demplot sebanyak 300 Hektar Pupuk  menggunakan pupuk Agro Giri Plus (AGP) yang mampu mengatasi kondisi cuaca ekstrim ketika banjir tanaman kenaf tetap hidup,  ketika cuaca panas juga tetap hidup. Hal ini disebabkan  pupuk AGP mengandung formula dan unsur hara makro mikro  terbuat dari bahan-bahan murni yang bermutu tinggi sehingga :
1.           Melindungi unsur-unsur hara didalam larutan sehingga cocok untuk diaplikasikan pada setiap jenis tanaman

2.           Element yang terkandung dalam formula ini dengan ratio seimbang sehingga menjamin pertumbuhan yang optimal

        3.               Mengandung penetran yang mejamin penyebaran/penyerapan hara dalam tanaman dan tanah serta mampu melepaskan ion-ion unsur hara yang terikat oleh mineral liat pada tanah dengan proses kimia melalui biometabolisme oleh mikro organisme

        4.               Tidak menimbulkan korosit sehingga tidak merusak alat penyemprotan

        5.               Akan meransang pembungaan dan memngontrol pertumbuhan tanaman (fosfor tinggi)

        6.               Bentuk warna putih cepat larut dalam air dan tidak berbahaya bagi tanaman, tanah, air dan lingkungan  hidup.

        7.                Mempunyai selling point khusus karena dapat mengusir hama dan membuat hama tidak doyan makan (anti feeding )Hal yang penting diperhatikan untuk pemupukan pada tanaman kenaf ini baik dengan cara dihambur maupun disemprot tidak boleh dari atas daun karena akan mengakibatkan pembusukan pada daun yang terkena pupuk dan tidak akan terserap dengan baik oleh akar.

             Untuk penyemprotan sasaran bagian permukaan bawah daun hal ini supaya terserap melalui stomata daun pada pagi hari 06.00 – 09.00 sore hari 16.00 - 18.00. pemupukan yang dapat memenuhi kebutuhan  tanaman kenaf, dimana pupuknya harus memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro.